Monday, May 3, 2010

“People out there are going bonkers; we all need a home-based business so we could protect our loved ones”.

Assalamualaikum, Salam Sejahtera, Hari Om everybody...

I was speaking in front of about 300 people yesterday sharing why I choose to be involved in this home-based business. Sebenarnya dari awal lagi I had planned to say something else, but something else happened on my way to the hall that changed my whole sharing.

Dalam perjalanan tu I called up all my business partners to find out whether they were already at the venue. Sekali 1 sms from a very close friend came in saying she was gonna be late due to an emergency that had happened; her teenage niece had been raped and she was on the way to report the case all the way to the Minister! SubhanAllah…MasyaAllah…

Gugur jantung aku saat tu. Hilang semua benda yang aku plan nak share, lari terus mood aku.

Inilah benda yang sangat digeruni oleh semua parents. Inilah benda yang boleh berlaku ketika kita sebagai parents tidak berada di samping anak-anak kita.

Picture this, semasa anak-anak masih bayi kita tatang mereka macam minyak yang penuh. Kita jaga, kita rawat, kita limpahi kasih sayang, kalau ada nyamuk datang dekat, belum sempat gigit kita dah mengamuk, kalau ada lalat datang kita libas dengan kain.

Hari ini desakan hidup membuat kita terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai kadang-kadang kita balik lewat malam, kita kerja overtime sampai weekends pun kena kerja jugak. Bila balik rumah semua anak-anak dah tidur. Bila time exam, yang kita tau nak bising je- “baca buku, jangan asyik nak tengok TV je... dah besar besok nak jadi apa ni?” Tapi kita jarang ada masa duduk berbual dengan mereka, hati ke hati, tanya kesulitan mereka di sekolah, ambik tau siapa kawan-kawan mereka di sekolah.

Kalau di Negara Arab, especially di Madinah, Jeddah, tak tau la di tanah Arab lain macamana, pesalah jenayah rogol akan digantung di khalayak ramai. Pesalah ni akan diletak di atas lori, diikat tangan, kaki dan leher, kemudian lori tu disuruh jalan tinggallah si pesalah tadi menggeletek tergantung sampai mati, in a public area. Well, si pesalah tadi dihadapkan ke pengadilan Maha Agung untuk menerima hukuman di sana pulak.

Itu yang pergi. Yang tinggal ni? Dah lah jadi mangsa, kena tanggung trauma sepanjang hayat! You think she can live a peaceful life ever again? Kita cincang lumat sekalipun pesalah tu, kita tak kan dapat wipe-out titik hitam yang PERMANENT dalam hidup si mangsa ni tadi.

Itu kisah perkosaan. What about kisah ragut, kisah pecah rumah, kisah anak jatuh dari condo tinggi, kisah kebakaran ketika anak sedang nyenyak tidur, kisah tanah runtuh, kisah pembantu rumah bawa lari barang kemas, kisah penculikan kanak-kanak. Kalau nak disenaraikan terlalu banyak kisah lagi.

Di mana KITA ketika itu? Di mana kita ketika orang tua kita sedang sakit tenat?

Belum masuk lagi bab suami isteri terlalu banyak masa di tempat kerja, suami kahwin lain tanpa pengetahuan isteri, isteri buat hubungan dengan lelaki lain kemudian kena tangkap khalwat…bukan sebab takde masa bersama ke? Macam mana nak ada persefahaman kalau waktu bersama pun very limited?

To my friends and all you readers, aku mintak ampun sangat-sangat. Aku bukan nak finger point atau aibkan sesiapa..

I’m just saying, if there was a business that could buy us more time without affecting yet contributing to our financial situation, why do we deny that opportunity?

“KITA TAK BOLEH UBAH DUNIA, TAPI KITA BOLEH UBAH DIRI KITA, MASA DEPAN KITA…MASA DEPAN KITA, KITA YANG TENTUKAN, BUKAN ORANG LAIN..”

Itu kata-kata Abang ND.

Kata-kata dari aku yang aku nak kongsi untuk semua, bunyinya macam ni:-

“All the BEST THINGS in life are not cheap!”

*The best car in town is expensive,
*The most comfortable house or condominium is expensive,
*The best medical care is expensive,
*The best education is expensive,
*The best holiday is expensive,
*The best airlines is expensive,
*The best hotel is expensive,
*The best restaurant is expensive.
*The best public toilet is also expensive!
*The best designer clothing is expensive. (and the list goes on…)

Kecuali lah kalau kita jenis yang tak nak semua yang aku sebutkan di atas. Tak nak bererti kita kena settle dengan sub-standard life untuk diri kita dan diri orang-orang yang kita sayang. Jangan terasa hati bila kita tak mampu bagi kehidupan yang terbaik dalam kehidupan yang sangat singkat ni.

That’s why, in life, we need more security.

Jangan biar orang lain tentukan hidup kita, kereta apa kita pakai, bila kita boleh dan tak boleh bercuti.

ARE YOU LIVING YOUR DREAMS or IS YOUR DREAM LEAVING YOU?

THE ONLY LIMITATIONS FOR YOUR LIFE ARE THE LIMITING BELIEFS IN YOUR MIND. Let our minds rule our hearts.